Inventing Anna, Kisah Anna 'Delvey' Sorokin yang Tipu Banyak Kalangan Jetset

Kamis, 24 Maret 2022 - 23:24 WIB
loading...
Inventing Anna, Kisah...
Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2022, serial Inventing Anna berhasil memuncaki rating Netflix dengan total durasi ditonton selama 196 juta jam. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2022, serial Inventing Anna berhasil memuncaki rating Netflix dengan total durasi ditonton selama 196 juta jam. Catatan itu mengalahkan The Witcher, Maid, dan Sex Education.

Dibintangi Julia Garner, Inventing Anna mengisahkan tentang wanita bernama Anna Delvey yang mengaku sebagai pewaris takhta dari Jerman.

Namun faktanya, dia adalah penipu ulung yang telah menipu teman, hotel , dan bank dengan jumlah ratusan ribu dolar. Inventing Anna, meskipun ada beberapa fiksionisasi, benar-benar diangkat dari kisah nyata.

Baca juga: Khawatir Tertular Covid-19, Masyarakat Lebih Gemari Kegiatan Individu di Masa Pandemi

Anna Sorokin merupakan seorang berkewarganegaraan Rusia yang lahir pada 23 Januari 1991 di Moskow.

Anna berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang sopir truk, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga. Keluarganya lalu pindah ke Jerman pada 2007 ketika Anna baru berusia 16 tahun.

Seperti dilansir dari Independent, Anna terbang ke London pada 2011 untuk mengenyam pendidikan fashion di Central Saint Martins. Tapi dia berhenti berkuliah dan kembali ke Jerman. Anna lalu pergi ke Paris untuk magang di Purple, majalah fashion Prancis.

Sejak berada di Paris, Anna mengubah nama belakangnya menjadi Anna Delvey. Suatu waktu, Anna pergi ke New York untuk menghadiri New York Fashion Week. Dia lantas memutuskan untuk menetap di New York karena lebih mudah untuk bergaul di sana.

Selama berada di New York inilah Anna melancarkan aksi penipuan. Anna menawarkan idenya tentang "Anna Delvey's Foundation" kepada calon investor yang kaya. Yayasan tersebut mencakup klub pribadi dan yayasan seni.

Anna juga berteman dengan banyak sosialita kaya dan memanfaatkan mereka untuk membayarkannya hotel, penerbangan, dan makanan mewah dengan dalih "lupa". Dia selalu berjanji akan mengembalikan uang tersebut di kemudian hari, namun hal itu tidak pernah terjadi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)